Indonesia adalah negara agraris yang kaya akan
budidaya tanamannya, baik tanaman perdu, sayur maupun buahnya. Sayur dan buah
merupakan santapan sehari-hari masyarakat
Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Kedua makanan ini sangat beraneka ragam macamnya.
Khususnya buah, tidak
hanya disantap pada waktu jam-jam tertentu, tapi
bisa disantap kapanpun sebagai camilan. Salah satu buah yang digemari
dimasyarakat adalah buah semangka.
Semangka (Citrullus
vulgaris schrad) berasal
dari daerah tropik dan subtropik Afrika. Tumbuh liar di tepi jalan, padang
belukar, pantai laut, atau ditanam di kebun dan pekarangan sebagai tanaman buah.
Semangka dapat ditemukan di dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m dpl (diatas permukaan laut). Di Indonesia tanaman
ini tumbuh subur di daerah-daerah. Masyarakat Indonesiapun banyak yang
mengkonsumsi buah semangka ini sebagai menu hidangan harian. Hal ini
disebabkan, selain rasanya yang enak, harganya murah, buah semangka ini juga
bernilai gizi tinggi. Untuk
daging buah semangka, kalorinya rendah dengan kandungan air sebanyak 93,4%,
protein 0,5%, karbohidrat 5,3%, lemak 0,1%, serat 0,2%, abu 0,5%, dan vitamin
(A, B dan C). Semangka juga mengandung asam amino sitrullin (C6H13N3O3), asam
aminoasetat, asam malat, asam fosfat, arginin, betain, likopen (C4oH56),
karoten, bromin, natrium, kalium, silvit, lisin, fruktosa, dekstrosa, dan
sukrosa. Sitrulin dan arginin berperan dalam pembentukan urea di hati dari
amonia dan CO₂ sehingga keluarnya urin meningkat. Kandungan kaliumnya cukup tinggi
sehingga dapat membantu kerja jantung dan menormalkan tekanan darah. Biji buahnya kaya zat gizi dengan kandungan minyak
berwarna kuning 20--45%, protein 30--40%, sitrullin, vitamin B₁₂, dan enzim urease. Senyawa aktif kukurbositrin pada biji semangka dapat
memacu kerja ginjal dan menjaga tekanan darah agar tetap normal. Pada daging buah
semangka yang pigmennya berwarna merah, juga terdapat zat aktif bernama Likopen yang merupakan
antioksidan yang kualitasnya lebih unggul dibanding vitamin
C dan E. Zat aktif ini mampu menangkal
penyakit degenerative.
Terutama untuk kaum pria, zat ini dapat menangkal kanker prostat dan dapat membuat cucu adam menjadi lebih perkasa dalam hal seks, (sampeu.com, 2008). Hal ini disebabkan oleh fungsi dari likopen sebagai antioksidan
dalam darah, dapat
menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel tubuh (Tugiyono, H, 2006; Hernani, dkk, 2005).
Menurut
All India Institute of Science New
Delhi (2002), menyatakan bahwa likopen juga sangat bermanfaat bagi para lanjut
usia (lansia), selain itu juga likopen dapat mempertahankan fungsi mental dan
fisik para lansia. Setelah masuk ke dalam aliran darah, likopen akan menangkap
radikal bebas pada sel-sel tua dan memperbaiki sel-sel yang telah mengalami kerusakan.
Penurunan radikal bebas dalam darah
akan menyebabkan kondisi tubuh semakin prima dan akan memicu peningkatan
produksi dan kualitas sperma
pada
seorang pria.
Penelitian yang
memperkuat manfaat likopen ini pernah dilakukan di All
India Institute of Sciences New Delhi pada 30 orang pria tidak subur yang berusia antara 23 - 45
tahun. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan 20 mg likopen yang terkandung dalam 2 gelas
jus semangka, dua kali sehari selama 3 bulan pada probandus. Dan
hasil yang didapat menunjukkan
adanya peningkatan jumlah sperma 67%, perbaikan struktur sperma yang 63%, dan peningkatan pergerakan sperma 73%.
Dari 30 responden yang diambil sampelnya, 6 diantaranya berhasil menghamili istrinya. (iptek.net.id, 2005). Selain itu zat aktif likopen akan memacu senyawa asam amino, selain itu juga sitrulin bekerja lebih maksimal
sehingga dapat meningkatkan
produksi nitritoksida yang berperan dalam peningkatan kemampuan ereksi pada pria. Sitrulin mudah
diserap tubuh sehingga konsentrasi maksimum di dalam darah lebih mudah dicapai.
Berkaitan dengan
kesuburan seorang pria, ada salah satu desa di daerah Ceper Kabupaten Klaten provinsi Jawa Tengah
yaitu desa Tegalrejo yang mengembangkan
usaha pengecoran logam-logam berat seperti besi, dimana para pekerja berada di tempat
tersebut akan menjadi sasaran untuk sosialisasi manfaat jus semangka untuk
meningkatkan kalitas sperma sehinnga terhindar dari kemandulan. Salah satu
alasan mengapa para pekerja pengecoran logam berat yang menjadi sasaran
sosialisasi adalah karena suhu tempat
dimana para pekerja sekitar 1000° C, dengan tingginya suhu tersebut sehingga
dapat menurunkan kualitas sperma bahkan
bisa menyebabkan kemandulan pada pria. Ketidaksuburan ini bisa berakar dari
banyaknya jumlah sperma yang akan digunakan untuk membuahi kurang persentasenya
dari standar minimal yang harus dipenuhi yaitu sebanyak 2 sampai 6 mililiter
(ml untuk sekali keluar). Jadi, dalam satu ejakulsi, terkandung minimal 20 juta
ekor spermatozoa per mililiter-nya. Kalau minimal 2 ml per ejakulasi, berarti
dibutuhkan minimal 40 juta ekor sperma agar terjadi pembuahan. (konseling.net,
2005). Kurang sempurnanya struktur dari sperma, dan juga
kurangnya kecepatan pergerakan spermatozoa bisa menyebabkan sperma mati terlebih dahulu di zona
pellucida sebelum sampai ke inti ovum (sel telur) betina.
No comments:
Post a Comment